Cendana360.Com – “Sesungguhnya telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yg sebaik- baiknya. Kemudian itu kami bawa kembali ke tempat yang paling rendah. Kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan baik, bagi mereka akan memperoleh pahala yang tiada putus-putusnya (Al-Qur’an, SuratAt-Tin ayat 4-6)
Benarkah manusia adalah mahluk ciptaan . Allah yg paling blsempurna? Jika vkita perhatikan ayat-ayat dalam Surat At-Tin diatas, agaknya Al – Qur’an mengisyaratkan hal itu. Charles Darwin,, seorang biolog pencetus”teori evolusi'”yang juga penulis buku “The Origin of Species” itu, menyatakan manusia merupakan bentuk”puncak evolusi’ dari mahluk- mahluk yg ada di bumi
Menurut Darwin, bangsa mammalia merupakan kelas binatang yg paling tinggi derajatnya dibandingkan kan kelas binatang lain. Diantara bangsa mammalia terbut,Suku bangsa Kera (Primata) menduduki derajat terseatas. Diantara Suku bangsa Primata terbut, Spesies Homo sapiens lah yang paling sempurna secara anatomis. Ia sudah bisa berjalan tegak dengan kedua kakinya bisa memanfaatkan kedua tangannya untuk berbagai aktivitas serta memiliki volome otak paling besar dan IQ paling tinggi ,Bahkan manusia(generasi Adam) tidak hanya sempurna dalam fisik, didalam diri mereka juga telah memiliki akal- budi yang tinggi, serta memiliki kemampuan untuk membedakan antara yg benar dan yg salah. Itu sebabnya status ” manusia modern” ( Adam dan keturunannya) disamping sebagai ‘abdi Allah” ( hamba Allah) juga diberi kepercayaan sebagai ” khalifah” di bumi ( QS Al- Baqarah, ayat 30)
Amanah sebagai Khalifah di bumi belum diberikan kepada manusia- manusia purba ( Pra- Neanderthal) seperti Homo Mojokertoensis, Australopitheus, Homo Soloensis dll, karena otak mereka velum mampu menpelajari ilmu pebgetahuan dan daya ingat mereka terbatas. Sedangkan ” generasi Adam” telah mampumengenali dan mengingat nama- nama benda yg ada sekitarnya (QS Al- Baqarah ayat 31). Karena itu istilah “manusia” dalam Al-Qur’an ditujukan kepada ” manusia maju” ( Homo Sapiens- pasca Neanderthal), yaitu Adam dan keturunannya yang oleh Darwin disebut sebagai bentuk ” Puncak Evolusi”.
Namun dalam Surat At-Tin , diisyaratkan bahwa kondisi manusia yg sempurna( paling baik) tersebut akan mengalami kemerosotan hingga ke derajat yg amat hina( rendah) karena, ulah manusia sendiri, yakni akibat nereka tidak mau beriman. Apakah ini menunjukkan masih berlangsungnya proses evolusi pada diri manusia modern?
TEORI EVOLUSI MODERN
Terkait dng teori evolusi, kita tidak bisa lagi hanya terpaku pada teori Darwin. Serelah terbitnya buku Darwin yang berjudul ” The Desent of Man” pada tahun 1871 yang memuat tentang teori Evolusi, lantas bermunculan teori evolusi lain dari para ilmuwan Barat, baik yg sejalan . maupun yg berbeda, bahkan bertentangan dengan pandangan Darwin. Walaupun harus diakui, pemikiran para ilmuwan tersebut banyak yang terinspirasi oleh pemikiran Darwin.
Di Jerman misalnya, muncul teori Haeckel yg menolak teori penciptaan . Disamping itu muncul pandangan Hegel, yg nencetuskan teori ” Dialektis”, yg berbeda dengan pikiran Feuerback yg melontarkan pandangan ” Materialisme”. Dari beberapa pandangan tentang evolusi tersebut , kemudian diakomodasi oleh Katl Marx menjadi paham MARXISME yang kemudian melahirkan ideologi KOMUNISME. Dengan demikian Feuuerback maupun Karl Marx, keduanya merupakan orang yg harus bertanggung jawab terhadap eksploitasi dan pembiasan teori Darwin ke arah ATHEISME yg tidak sejalan dengan pikiran Darwin sendiri.
Namun dalam perkembangannya tidak semua teori evolusi sejalan dengan faham MATERIALISMEdan MARXIMEl Banyak diantara teori baru yg menentangnya. Hingga akhirnya muncul teori EVOLUSI MODERN. Beberapa teorii evolusi modern tidak hanya menekankan pentingnya perkembangan aspek material ( jasmaniah) tapi juga menekankan pada perkembangan peran ide, pikiran dan kesadaran psychis atau kesadaran moral. Diantara tokoh teori evolusi moodern yg menonjol adalah ” TEILHARD DE CHARDIN ,dan ALFRED WALLACE yang telah banyak mengoreksi dan mengkritik teori Darwin
THEILHARD DE CHARDIN lahir di Perancis tahun 1881,dia dikenal sebagai fisikawan jenius yang pernah mengajar di Kairo- Mesir
Pada tahun 1922 , dia mengajar geografi di Perancis, dan antara tahun 1923- 1934 melakukan lawatan ke Tiongkok, India, Birma dan Indonesia.
Bersama-sama Prof KONINGSWALD antara tahun 1931- 1933 melakukan penelitian terhadap fosil manusiaTrinil, manusia Ngandong dan Sangiran di Jawa
Menurut Theilhard, manusia modern terus mengalami evolusi, tidak hanya secara fisik, namun lebih utama pada perkembangan konsentrasi psychis( kesadaran moral) dan pikiran. Menurut ilmuwan ini, evolusi tidak hanya berjalan atas susunan materi belaka, tidak hanya berkembang dari kebetulan, melainkan berkembang secara terarah dan terenccana berdasarkan kesadaran batin dan pikiran.
Pada garis besarnya, teori evolusi modern memuat prinsip-prinsip perkembabgan manusia, antaran lain
1. Manusia adalah bagian dari alam yg terusberevolusi, terus berkembang untuk memanusiawikan dirinya.
2. Manussia akan semakin cerdas, akan lebih mengenal dirinya,dan lebih mengenal fakta- fakta kehidupain dan proses-proses alam
3. Berrbeda dengan teori evokusi lama, dimana perkembabgan manusia dan mahluk hidup lainya ditentukan oleh seleksi alam, dalam evolusi modern, manusia akan lebih menjadi pengarah dan perencana dalam evolusi dirinya. Hal ini disebabkan karena adanya kesadaran pada manusia modern akan terjadinya evolusi pada dirrinya